sebuah ....
biarkan segala sesuatu pada tempatnya, tapi juga pisahkan untuk
mengurainya, dalam segala sesuatu itu ada syareatnya, ada teori
lahiriyahnya, ada teori batiniahnya atau ada ilmu tasawufnya, juga ada
tarekatnya, dalam syareat itu ada syareat dan tasawuf, dalam tasawuf
juga ada syareat dan tasawufnya, juga ada fakta hakikatnya, dalam
hakikat ada sareat dan tasawufnya, dalam hakikat ada hakikat lagi di
dalamnya, dan hakikatnya hakikat adalah cahaya dalam cahaya, cahaya di
atas cahaya, nurun ala nurin, cahaya cahaya adalah Allah, seseorang
harus melewati jalan untuk mencapai jalan, seseorang harus melewati
tujuan agar sampai tujuan yang di tuju, seseorang harus melewati hidayah
demi hidayah untuk mencapai puncak segala hidayah, seseorang harus
melewati banyak persinggahan untuk mencapai persinggahan yang sejati,
jangan tertipu oleh syaitan, yang membujukmu telah sampai, lalu kamu
berhenti, sudah matipun kita masih menempuh persinggahan selanjutnya,
dan menempuh perjalanan di alam ruh, dan setelah alam ruh kita menempuh
lagi alam mahsar, siang ini adalah untuk menyiapkan bekal malam nanti,
hari ini untuk besok, dan dunia untuk bekal akherat.
Mahkota Ruhani
Mahkota Ruhani
Komentar
Posting Komentar